sejarah


Hai gaiss
Ada yang beda nih dengan isi blog saya kemarin-kemarin kan saya cerita ditempat pkl saya
Nah kalau sekarang saya merangkum atau menceritakan kembali bagaimana sejarah para ilmuan-ilmuan islam yang berperan penting dalam kehidupan ini.
Kenapa saya menulis tentang ini karena saya itu suka hal-hal yag berbau sejarah makanya saya akan mencoba menceritakan sedikit tentang ilmuan-ilmuan islam yang kebanyakan tinggal di spanyol ya meskipun islam akhirnya kalah juga tetapi, itu tidak bisa mengahpuskan sejarah ilmuan-ilmuan yang telah mengabdi kepada para pejuang ilmu asekk.
Dan yang paling penting alasan saya menulis ini supaya tulisan ini bisa menjadi motivasi bagi kalian sang pejuang ilmu .bukan hanya oran –orang kafir saja yang berilmu teetapi kita juga bisa lihat bahwa ilmuan-ilmuan barat itu juga belajar dari islam.maka dari itu semoga kedepannya kita tetap semangat untuk bisa menyeimbangi otak-otak orang barat.
Udah lah ya jangan banyak cincing sok bijak lagi gue hehe
Coba baca aja ya mentemen !!!


Pada tahun 1238 M Cordova jatuh ke tangan penguasa Kristen dan Seville jatuh pada tahun 1248. Pada masa ini lahir banyak ilmuwan seperti Ibnu Rusyd. Ia mengembangkan pemikiran filsafat Aristoteles. Sayangnya justru pemikiran tersebut diwarisi oleh orang Kristen Barat untuk menolak kuasa gereja yang membelenggu kebebasan berpikir.
Banyak pemuda Kristen yang belajar dari ilmuwan muslim di perguruan tinggi seperti Universita Cordova, Seville, Malaga, Granada dan daerah lain. Selama belajar mereka aktif menerjemahkan kitab-kitab berbahasa Eropa dalam banyak bidang baik kedokteran Ibnu Sina, Filsafat politik al-Farabi dan Astronomi Ibrahim bin Yahya, Kimia Abbad bin Farnas, Geografi bin Jubair. Setelah mereka berhasil mendapat ilmu, mereka akhirnya pulang dan mendirikan perguruan tinggi seperti Universitas Paris pada tahun 1231 yang merupakan universitas pertama.
Pada periode 1248-1492 M, wilayah kekuasaan Islam hanya tinggal di daerah Grananda, di bawah dinasti Ahmar. Ilmu pengetahuan kembali dikembangkan walaupun secara politik, dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil. Dua penguasa Kristen, Ferdinan dan Isabella mampu mengusir umat Islam di Spanyol hingga mereka lari ke Afrika Utara.
Pada periode 1248-1492 M, wilayah kekuasaan Islam hanya tinggal di daerah Grananda, di bawah dinasti Ahmar. Ilmu pengetahuan kembali dikembangkan walaupun secara politik, dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil. Dua penguasa Kristen, Ferdinan dan Isabella mampu mengusir umat Islam di Spanyol hingga mereka lari ke Afrika Utara.
Isabella dan Ferdinand yang berhasil menyatukan dua kerajaan besar dengan perkawinan melakukan pengusiran tersebut dengan alasan sebagai pemabalasan atas umat Islam yang menghancurkan kuasa moyangnya.
Walaupun pada akhirnya terusir secara kejam, akan tetapi Islam telah berjasa terhadap Spanyol dan Eropa. Pada akhirnya pada abad 14 mereka berhasil menguasai lagi ilmu pengetahuan dari ilmuwan Yunani yang pernah terkubur lama. Peristiwa kebangkitan kebudayaan Yunani di Italia (Renaissance), gerakan reformasi pada abad ke-16 M, Rasionalisme pada abad ke-17 M dan pencerahan (aufklarung) pada abad 18 M.
Wajar jika sampai saat ini peradaban Barat jauh lebih maju dari kebanyakan negara Islam. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya semangat dalam menguasai bidang-bidang keilmuan seperti sains, musik, sastra yang saat ini dianggap sebagai ilmu umum. Padahal sebagaimana yang dibuktikan sejarah, semua ilmu dikaji oleh ilmuwan muslim tanpa dikotomi ilmu umum maupun ilmu agama.


bagi kalian yang ingin lebih tahu sejarah tentang ditaklukannya kota yang ada dieropa oleh agama islam bisa dilihat di 
https://kisahmuslim.com/4201-thariq-bin-ziyad-penaluk-andalusia.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi RecycleView Sederhana Android Studio menggunakan Java

UAS KEMANAN KOMPUTER DAN SIBER